Bagaikan air yang mengalir deras,
laju perubahan waktu pun mengalir. Semakin berkembangnya zaman, semakin berubah
pula karakteristik generasi suatu bangsa. Saat ini, Indonesia sedang menghadapi
tantangan besar untuk membentuk para generasi muda yang
berkarakter. Istilah
kids zaman now merupakan sebuah plesetan yang sedang viral di kalangan
masyarakat Indonesia terutama untuk kawula muda. Istilah ini digunakan masyarakat
untuk menyebut generasi muda yang tengah terjebak mengikuti pola hidup kekinian
dimana mereka mulai aktif mengikuti trend media sosial, trend pakaian hingga
trend makanan. Lunturnya nilai-nilai luhur, budaya dan kesopanan dianggap sebagai salah
satu dampak dari fenomena kids zaman now. Generasi kids zaman now ini juga
diberi julukan generasi micin.
Semua
yang dilakukan serba instan. Kids zaman now itu memiliki “Another World”. Apa itu another world? Dunia
yang berbeda dan tidak seperti biasanya. Mereka dihadapkan pada dunia nyata dan
juga dunia virtual.
Saat berbicara dunia nyata, mereka
dihadapkan pada kehidupan sehari-hari. Dunia yang menyangkut sosial, budaya,
ekonomi, dan politik. Di sinilah kita melakukan kegiatan sesuai
rutinitas kita sebagai
seorang pelajar seperti
sekolah, belajar, ulangan, kerja sama dengan teman, dll. Di sini juga kita bisa
bersosialisasi dengan teman di sekitar, sehingga kita dapat mencari
dan menemukan teman
sebanyak-banyaknya. Dalam dunia inilah kita akan menemukan berbagai kesenangan, kesedihan, kedamaian, dan
kejahatan yang akan kita
lewati sesuai
realita yang dihadapi oleh kawula muda. Berawal dari sinilah sebagai
generasi muda akan mulai
berproses dan belajar
mana yang dianggap tindakan baik dan mana yang buruk. Dalam kenyataannya kita bisa
menemukan orang yang memiliki beragam sifat seperti orang yang baik, sabar, peduli,
ramah, kasar, cuek, jahat, cerewet dan sebagainya. Dunia yang sangat luas yang
harus siap dihadapkan pada tantangan. Dunia yang mengajarkan kita harus bisa saling menghormati, menghargai dan
peduli satu sama lain. Tapi dunia ini terasa membosankan dan hampa bagi kita
jika kita tidak dapat mengelolanya dengan baik, selain itu anak zaman sekarang harus
mengimbangi hidupnya dengan dunia virtual.
Menurutku yang dimaksud dunia virtual
kids zaman now, yaitu suatu kemajuan ilmu teknologi dan komunikasi yang
merupakan faktor paling
rasional dari perkembangan fenomena di masyarakat. Salah satunya
adalah banyak pendapat
yang mengatakan handphone adalah sarana utama untuk masuk ke dalam dunia
virtual. Dari trend handphone inilah, pengaruh dari luar dengan mudahnya masuk
mewarnai ke berbagai lini di masyarakat. Di sini bisa
kita lihat generasi kids
zaman now sangat cakap memainkan alat teknologi, informasi dan komunikasi,
seperti laptop, komputer, iPad, smartphone dan jenis lainnya, bahkan media
sosial telah menjadi bagian dari kebutuhan mereka yang tidak
bisa ditinggalkan yang membuat mereka nyaman .
Dengan perkembangan seperti ini
para generasi muda akan merasa nyaman dengan dunianya sendiri dan mereka akan
berekspresi. Hal ini akan memiliki berbagai dampak. Baik dampak
positif maupun dampak negatif. Dampak positifnya yaitu, apa yang
dilakukan beberapa diantaranya dapat menambah informasi dan pengetahuan kita, dapat mempercepat
komunikasi, dapat memperluas jaringan persahabatan jika dipergunakan secara baik. Namun, jika
disalah gunakan hal ini akan menyebabkan dampak negatif, yaitu sebagai
kids zaman now cenderung
akan lebih memilih mengerjakan tugas dengan bantuan google daripada harus
berpikir terlebih dahulu, membentuk sifat hedonisme, dan dengan adanya teknologi canggih ini orang
juga dapat melakukan
berbagai macam kejahatan, seperti penipuan, penculikan, dll.
Banyak pendapat yang mengatakan bahwa
handphone merupakan
sarana untuk mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat . Jika di era
sebelumnya, generasi muda Indonesia lebih suka bersosialisasi membaur langsung
dengan masyarakat, maka di zaman sekarang di era generasi modern atau yang juga disebut sebagai generasi
“Z” kegiatan yang dilakukan terkesan individual dan orang
lebih cenderung
sering berinteraksi
dengan alat teknologi dan komunikasi seperti internet dan handphone.
Melihat
realita yang berkembang di masyarakat di era modern ini kita tidak salah kalau
kita lebih mencintai dunia virtual. Dalam kehidupan manusia tidak bisa dipungkiri bahwa kita hidup memang sudah
memiliki dua dunia, yaitu dunia nyata dan dunia virtual, dan kita memang berhak memilih
dan menentukan dalam
hidup kita. Sebagai
generasi muda penerus bangsa, kita harus dapat membedakan dan menyaring budaya lain yang
masuk di masyarakat dan kita harus bisa belajar menyeimbangkan antara dunia nyata dan
dunia virtual. Tidak ada yang melarang jika kita bermain HP,
dampak positif dan dampak negatif sudah dijelaskan di atas yang bisa digunakan
untuk mengatasi kejenuhan saat kita belajar secara terus-menerus ataupun
mengerjakan tugas agar kita tidak merasa bosan. Tidak bisa dipungkiri bahwa kita pasti membutuhkan refreshing
sejenak, hal yang paling sederhana dilakukan yaitu bermain game, media sosial, atau apapun
yang ada di hp. Apapun yang kita lakukan demi kesenangan semata, kita tidak boleh sampai melupakan
dunia kita dengan main hp.
Dari
uraian di atas, mari sebagai generasi muda harapan bangsa kita gunakan waktu
dan teknologi yang ada dengan cara sebaik mungkin. Jangan sampai kita dirugikan
oleh diri kita sendiri karena hal yang tidak berguna yang kita lakukan. Marilah
kita belajar menyeimbangkan semua yang ada dalam kehidupan kita untuk mendapatkan
hasil yang maksimal yang nantinya sebagai generasi muda akan menjadi lebih baik
kedepannya.