Wazzap!! Welcome back!
Kangen kalian gaisss... (apa sih, ngapain sih ^_^).
Hahaha maafkan ya. Yapp jadi aku udah lama nggak nge-blog di sini. Ya positive
thinking aja sih, di SMA ini banyak kegiatan dan tugasnya numpuk segunung.
Eits positive thinking? Hhhmm ya itu tema kita kali
ini. Ya udah sih langsung aja!
Apa sih positive thinking itu? Bagaimana positive
thinking itu? Kenapa harus positive thinking?
Kita udah sering banget
lah ya dengar kata positive thinking ini. Pikiran positif adalah pikiran yang
dapat membangun dan memperkuat kepribadian diri dan karakter. Berpikir positif
merupakan usaha mengisi pikiran dengan berbagai hal yang positif atau muatan
yang positif.
Berpikir positif bisa
membentuk kekuatan-kekuatan baru yang akan merubah cara berpikir kita menjadi
lebih baik, seperti halnya kekuatan untuk memaafkan, kekuatan untuk mengerti,
menerima, bersikap bijaksana dan berusaha dengan fokus.
Di kehidupan kita
sehari-hari pasti ada aja yang buat kita kecewa, kita merasa ini semua tidak
adil, kita merasa selalu kurang dan tidak puas. Setiap peristiwa yang terjadi
seharusnya sikap kita selalu bersyukur dan menerimanya. Selalu positive
thinking, mungkin memang ini yang harus terjadi dan pasti ada tujuan tersendiri
di baliknya.
Jadi kalau disederhanakan,
positive thinking itu selalu berpikir kebaikannya sih. Kalau menurutku seperti
itu. Jadi misalnya nih ada temen kamu agak berubah gitu sikapnya, mungkin kamu
juga bisa kecewa dengan sikapnya itu. Nah tapi kan kita nggak bisa asal menuduh
orang kan, kita nggak bisa langsung marah dan jauhi dia juga. Jadi positive
thinking aja dan intropeksi diri, apa mungkin sebenarnya ada sikap kita yang
buat dia gak enak? Atau memang karena sesuatu yang lain. Jadi di sini, kita juga
berusaha menerimanya gitu lho dan belajar sabar juga hehe..
Lalu bagaimana sih ciri-ciri positive thinking itu?
1. Menikmati
hidupnya
Pemikiran positif akan membuat seseorang menerima keadaannya dengan besar hati, meski tak berarti ia tak berusaha untuk mencapai hidup yang lebih baik.
Pemikiran positif akan membuat seseorang menerima keadaannya dengan besar hati, meski tak berarti ia tak berusaha untuk mencapai hidup yang lebih baik.
2. Pikiran
terbuka untuk menerima saran dan ide
Karena dengan begitu, boleh jadi ada hal-hal baru yang akan membuat segala sesuatu lebih baik
3. Mensyukuri apa yang dimilikinya
Karena dengan begitu, boleh jadi ada hal-hal baru yang akan membuat segala sesuatu lebih baik
3. Mensyukuri apa yang dimilikinya
4. Tidak
mendengarkan gosip yang tak menentu
Sudah pasti, gosip berkawan baik dengan pikiran negatif. Karena itu, mendengarkan omongan yang tak ada juntrungnya adalah perilaku yang dijauhi oleh si pemikir positif.
Sudah pasti, gosip berkawan baik dengan pikiran negatif. Karena itu, mendengarkan omongan yang tak ada juntrungnya adalah perilaku yang dijauhi oleh si pemikir positif.
5.
Menggunakan bahasa positif
Maksudnya, kalimat-kalimat yang bernadakan optimisme, seperti “Masalah itu pasti akan terselesaikan,” dan “Dia memang orang yang baik.”
Maksudnya, kalimat-kalimat yang bernadakan optimisme, seperti “Masalah itu pasti akan terselesaikan,” dan “Dia memang orang yang baik.”
6. Peduli
pada citra diri
Itu sebabnya, mereka berusaha tampil baik. Bukan hanya di luar, tapi juga di dalam.
Itu sebabnya, mereka berusaha tampil baik. Bukan hanya di luar, tapi juga di dalam.
Menurut yang aku alami sendiri, positive thinking itu bisa buat kita lebih tenang. Kita bisa belajar mengontrol diri juga. Jadi ya begitulah positive thinking yang kita bahas kali ini. Ayo kita coba selalu positive thinking, percaya semua akan baik pada waktunya.
“Positive
thinking does not mean trying to create something that is not there. Real
positive thinking acknowledges that good already exists” — Alan Cohen
“Say NO to negative thinking”
Thank you