Minggu, 31 Maret 2019

Aku dan Duniaku Orang Muda



Bagaikan air yang mengalir deras, laju perubahan waktu pun mengalir. Semakin berkembangnya zaman, semakin berubah pula karakteristik generasi suatu bangsa. Saat ini, Indonesia sedang menghadapi tantangan besar untuk membentuk para generasi muda yang berkarakter. Istilah kids zaman now merupakan sebuah plesetan yang sedang viral di kalangan masyarakat Indonesia terutama untuk kawula muda. Istilah ini digunakan masyarakat untuk menyebut generasi muda yang tengah terjebak mengikuti pola hidup kekinian dimana mereka mulai aktif mengikuti trend media sosial, trend pakaian hingga trend makanan. Lunturnya nilai-nilai luhur, budaya dan kesopanan dianggap sebagai salah satu dampak dari fenomena kids zaman now. Generasi kids zaman now ini juga diberi julukan generasi micin.
Semua yang dilakukan serba instan. Kids zaman now itu memiliki “Another World”. Apa itu another world? Dunia yang berbeda dan tidak seperti biasanya. Mereka dihadapkan pada dunia nyata dan juga dunia virtual.
Saat berbicara dunia nyata, mereka dihadapkan pada kehidupan sehari-hari. Dunia yang menyangkut sosial, budaya, ekonomi, dan politik. Di sinilah kita melakukan kegiatan sesuai rutinitas kita sebagai seorang pelajar seperti sekolah, belajar, ulangan, kerja sama dengan teman, dll. Di sini juga kita bisa bersosialisasi dengan teman di sekitar, sehingga kita dapat mencari dan menemukan teman sebanyak-banyaknya. Dalam dunia inilah kita akan menemukan berbagai kesenangan, kesedihan, kedamaian, dan kejahatan yang akan kita lewati sesuai realita yang dihadapi oleh kawula muda. Berawal dari sinilah sebagai generasi muda akan mulai berproses dan belajar mana yang dianggap tindakan baik dan mana yang buruk. Dalam kenyataannya kita bisa menemukan orang yang memiliki beragam sifat seperti orang yang baik, sabar, peduli, ramah, kasar, cuek, jahat, cerewet dan sebagainya. Dunia yang sangat luas yang harus siap dihadapkan pada tantangan. Dunia yang mengajarkan kita harus bisa saling menghormati, menghargai dan peduli satu sama lain. Tapi dunia ini terasa membosankan dan hampa bagi kita jika kita tidak dapat mengelolanya dengan baik, selain itu anak zaman sekarang harus mengimbangi hidupnya dengan dunia virtual.
Menurutku yang dimaksud dunia virtual kids zaman now, yaitu suatu kemajuan ilmu teknologi dan komunikasi yang merupakan faktor paling rasional dari perkembangan fenomena di masyarakat. Salah satunya adalah banyak pendapat yang mengatakan handphone adalah sarana utama untuk masuk ke dalam dunia virtual. Dari trend handphone inilah, pengaruh dari luar dengan mudahnya masuk mewarnai ke berbagai lini di masyarakat. Di sini bisa kita lihat generasi kids zaman now sangat cakap memainkan alat teknologi, informasi dan komunikasi, seperti laptop, komputer, iPad, smartphone dan jenis lainnya, bahkan media sosial telah menjadi bagian dari kebutuhan mereka yang tidak bisa ditinggalkan yang membuat mereka nyaman .
Dengan perkembangan seperti ini para generasi muda akan merasa nyaman dengan dunianya sendiri dan mereka akan berekspresi. Hal ini akan memiliki berbagai dampak. Baik dampak positif maupun dampak negatif. Dampak positifnya yaitu, apa yang dilakukan beberapa diantaranya dapat menambah informasi dan pengetahuan kita, dapat mempercepat komunikasi, dapat memperluas jaringan persahabatan jika dipergunakan secara baik. Namun, jika disalah gunakan hal ini akan menyebabkan dampak negatif, yaitu sebagai kids zaman now cenderung akan lebih memilih mengerjakan tugas dengan bantuan google daripada harus berpikir terlebih dahulu, membentuk sifat hedonisme, dan dengan adanya teknologi canggih ini orang juga dapat melakukan berbagai macam kejahatan, seperti penipuan, penculikan, dll.
Banyak pendapat yang mengatakan bahwa handphone merupakan sarana untuk mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat . Jika di era sebelumnya, generasi muda Indonesia lebih suka bersosialisasi membaur langsung dengan masyarakat, maka di zaman sekarang di era generasi modern atau yang juga disebut sebagai generasi “Z” kegiatan yang dilakukan terkesan individual dan orang lebih cenderung sering berinteraksi dengan alat teknologi dan komunikasi seperti internet dan handphone.
Melihat realita yang berkembang di masyarakat di era modern ini kita tidak salah kalau kita lebih mencintai dunia virtual. Dalam kehidupan manusia tidak bisa dipungkiri bahwa kita hidup memang sudah memiliki dua dunia, yaitu dunia nyata dan dunia virtual, dan kita memang berhak memilih dan menentukan dalam hidup kita. Sebagai generasi muda penerus bangsa, kita harus dapat membedakan dan menyaring budaya lain yang masuk di masyarakat dan kita harus bisa belajar menyeimbangkan antara dunia nyata dan dunia virtual. Tidak ada yang melarang jika kita bermain HP, dampak positif dan dampak negatif sudah dijelaskan di atas yang bisa digunakan untuk mengatasi kejenuhan saat kita belajar secara terus-menerus ataupun mengerjakan tugas agar kita tidak merasa bosan. Tidak bisa dipungkiri bahwa kita pasti membutuhkan refreshing sejenak, hal yang paling sederhana dilakukan yaitu bermain game, media sosial, atau apapun yang ada di hp. Apapun yang kita lakukan demi kesenangan semata, kita tidak boleh sampai melupakan dunia kita dengan main hp.
Dari uraian di atas, mari sebagai generasi muda harapan bangsa kita gunakan waktu dan teknologi yang ada dengan cara sebaik mungkin. Jangan sampai kita dirugikan oleh diri kita sendiri karena hal yang tidak berguna yang kita lakukan. Marilah kita belajar menyeimbangkan semua yang ada dalam kehidupan kita untuk mendapatkan hasil yang maksimal yang nantinya sebagai generasi muda akan menjadi lebih baik kedepannya.


Selasa, 22 Januari 2019

I Can Do It, too


Yahh udah 1 tahun lebih aku ngga upload blog. Ya ini semua karena belum ada tema yang pas. Dan dikarenakan tugas yang numpuknya segunung. Capekkk dehh.. Sampai-sampai waktu tidur aja terganggu.

Guys, tema kita kali ini adalah I can do it, too. If they can, why we can’t? Tau ngga artinya? Artinya tuh jika mereka bisa, kenapa kita tidak bisa? Sama-sama manusia, sama-sama makan nasi, sama-sama bernafas
Okee lanjut.. Banyak banget sih cerita atau curhat dari temen-temen yang selalu putus asa, belum berjuang tapi udah nyerah. Hal yang paling sering itu biasanya mereka dianggap tidak bisa, mmm ya bisa dibilang diremehkan oleh orang lain.

Jujur deh, aku juga sering kayak gitu. Aku juga sering down. Memang kalau lagi down tuh rasanya ngga ada harapan lagi. Kalau aku down, waduh kayak orang stress, merasa bukan siapa-siapa, merasa capek atas hidup ini, merasa ngga punya temen, dll. Emang alay kok. Tapi ya biasa sih buat cewek. Cewek mah selalu pakai perasaaan. Bener ngga????
Tapi setelah aku pikir-pikir lagi, ngapain sih mikir kayak gitu. Dibalik hidup yang selalu bahagia, pasti suatu saat akan merasakan kesedihan juga. Itu bisa dibilang sebuah ujian dalam hidup yang akan membawa kita ke level yang lebih tinggi. Diambil positivenya aja kan ya.

Kalau kita diremehkan orang, “Kamu itu siapa?” , “Kamu ngga punya hp yang bagus, ngga punya mobil yang mewah, sekolahnya aja ngga elite”. Guys, memang semua orang pingin kayak gitu. Semuanya itu disyukuri aja. Buktiin ke mereka semua, kalau kita juga bisa kayak mereka. Mungkin ngga sekarang, tapi liat suatu saat nanti. Percaya deh, di hidup ini ada saat kita naik, ada saat kita turun. Ada suka dan duka yang harus kita jalani.

Aku yakin pasti setiap kita punya cita-cita yang sangat diharapkan. Kalau mereka bisa, kenapa kita tidak bisa? Yang penting itu doa dan usaha. Usaha keras tidak akan mengkhianati hasil kok.

Okee mulai sekarang tanamkanlah dalam diri kita “I can do it,too”
Semoga bermanfaat!!
Thank you